FAJAR, MAKASSAR — Laga perdana PSM Makassar di Super League musim 2025/2026 melawan Persijap Jepara, Jumat (8/8), belum sepenuhnya memberi kepastian bagi publik sepak bola Tanah Air. Pasalnya, hingga Kamis malam (7/8), Pasukan Ramang masih dibayangi sanksi larangan transfer dari FIFA.
Kondisi itu membuat pelatih kepala Bernardo Tavares belum bisa memastikan siapa saja yang akan diturunkan dalam laga yang dijadwalkan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
“Saya tidak bisa merespons. Saya masih menunggu informasi,” ujar Tavares singkat dalam sesi konferensi pers.
Pernyataan Tavares ini menyisakan spekulasi: apakah pelatih asal Portugal itu telah menyiapkan skenario cadangan jika pemain-pemain anyar seperti Lucas Dias gagal diturunkan? Jika ya, maka skuat PSM terpaksa kembali mengandalkan kerangka tim musim lalu, termasuk hanya tiga pemain asing yang bisa dimainkan: Daisuke Sakai, Aloisio Neto, dan Victor Luiz.
Namun di tengah ketidakpastian tersebut, Tavares masih menyimpan harapan. Ia percaya manajemen akan menuntaskan semua syarat administratif sehingga FIFA segera mencabut status banned yang mengunci PSM sejak beberapa waktu lalu.
Manajemen Klaim Sudah Bayar, Tapi Masih Tunggu Konfirmasi Pluim
Manajer tim, Muhammad Fajrin, memastikan bahwa pihaknya telah memenuhi seluruh kewajiban yang diminta FIFA. Itu termasuk penyelesaian perkara dengan Wiljan Pluim, serta kasus terkait Yance dan Yakob Sayuri.
“Iya, yang bisa kami sampaikan saat ini, kami sudah menyelesaikan kewajiban sesuai dengan putusan FIFA,” ujar Fajrin.
