FAJAR, MAKASSAR — Musim baru Super League 2025/2026 membawa harapan baru, terutama bagi para pemain muda Indonesia. Dengan regulasi anyar dari PSSI yang mengharuskan setiap klub memainkan minimal satu pemain U-23 selama 45 menit di setiap laga, serta mendaftarkan lima pemain kelahiran 2003 ke atas, jalan menuju panggung utama terbuka lebar bagi para wonderkid.
Di tengah ketatnya persaingan dengan pemain asing—yang kini dibatasi hanya tujuh starter—peran anak-anak muda lokal jadi semakin vital. Mereka tak lagi sekadar pelengkap, tetapi bagian penting dalam proyek jangka panjang klub-klub Super League.
Kepercayaan pelatih terhadap pemain muda juga makin besar. Eduardo Perez, pelatih anyar Persebaya Surabaya, bahkan menyebut separuh timnya diisi jebolan akademi.
“Saya percaya penuh pada para pemain muda kami. Hari ini, kami memainkan lebih dari tujuh pemain akademi, empat atau lima di antaranya bahkan berasal dari U-20,” ujar Perez.
Inilah enam nama muda potensial yang siap mencuri perhatian musim ini:
1. Kadek Arel (Bali United)
Kapten Timnas U-23 ini bukan nama asing di level junior. Kini, ia siap mengukir jejak sebagai pilar lini belakang Bali United. Dengan bek tangguh seperti Joao Ferarri di sampingnya, Kadek berpeluang membentuk duet kokoh di jantung pertahanan.
Ditimba pengalaman dari Elias Dolah di musim sebelumnya, Kadek kini lebih matang secara teknik dan mental. Musim ini bisa jadi panggung transformasinya dari talenta ke pemimpin sejati.
2. Arkhan Fikri (Arema FC)