“Kami menyambut hangat kegiatan ini karena sejalan dengan kebutuhan lapangan. Guru kami membutuhkan strategi baru yang tidak hanya akademik, tapi juga menyenangkan dan bermakna bagi anak,” ujarnya.
Pengawas TK/SD Wilayah 21, Hasriadi, S.Pd., M.Simenyoroti pentingnya kontinuitas dan pendampingan setelah pelatihan agar dampak kegiatan dapat dirasakan berkelanjutan.
“Pelatihan seperti ini penting, namun yang jauh lebih penting adalah bagaimana guru bisa mengimplementasikannya dalam pembelajaran nyata setiap hari,” tegas beliau.
Hal senada disampaikan oleh Aniswardi, S.Pd., M.M., Koordinator UPTD SPF Kecamatan Marioriwawo, yang menyampaikan apresiasi atas keterlibatan perguruan tinggi dalam pemberdayaan lembaga PAUD di wilayahnya.
“Kolaborasi antara akademisi dan praktisi sangat kami dukung. Ini bentuk nyata Merdeka Belajar yang kita harapkan, yaitu membawa praktik baik ke masyarakat akar rumput,” katanya. (*)