“Pencapaian ini lahir dari kepemimpinan Pak Erick Thohir yang mampu mengangkat prestasi dan citra sepak bola nasional. Kepercayaan sponsor pun tumbuh, dan itu menjadi modal penting untuk terus melaju,” ujar Marsal.
RUPS tersebut turut dihadiri para pemegang saham PT GSI, yakni PSSI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, serta jajaran direksi dan komisaris. Hadir pula Vincentius Dominique, Ardan Adiperdana, Carlo Brix Tewu, Susyanto, dan Pieter Tanuri.
Beberapa keputusan penting juga dihasilkan dalam forum ini, di antaranya:
– Persetujuan laporan keuangan tahun 2024;
– Penetapan penggunaan laba bersih;
– Pembagian dividen: PSSI (95%) dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia (5%)
– Penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen untuk audit tahun buku 2025.
Dengan pencapaian ini, PT GSI dinilai semakin siap menjalankan perannya sebagai ujung tombak komersialisasi sepak bola nasional, sekaligus mitra strategis PSSI dalam membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan.