English English Indonesian Indonesian
oleh

Dosen UMI Gelar PKM di Jeneponto, Berdayakan Kelompok Diabetes Lewat Terapi dan Teh Herbal

Tim pengabdi turut menggandeng Kepala Puskesmas dan dua perawat dari Puskesmas Tino. Kepala Puskesmas Tino, H. Salamuddin, SKM menyampaikan apresiasi dan harapannya agar masyarakat dapat menerapkan ilmu yang diperoleh.

Ia juga berharap program serupa bisa terus berlanjut untuk mengurangi prevalensi penyakit tidak menular seperti diabetes.

Selain pelatihan, tim pengabdi juga menyerahkan sejumlah alat teknologi kepada kelompok mitra. Bantuan yang diberikan antara lain ember foot spa elektrik, oven, alat cetak label, blender, sealer plastik, timbangan digital, dan bahan-bahan untuk membuat garam spa herbal dan teh kelor kayu manis.

Untuk mengukur dampak pelatihan, tim PKM melakukan pre-test dan post-test berupa kuesioner serta simulasi praktik dari peserta.

Penilaian ini penting untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat setelah mendapatkan pelatihan dan pendampingan intensif.

Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta kelompok prolanis, yang merupakan kelompok penderita diabetes. Mereka aktif berdiskusi dan mencoba langsung teknik latihan dan terapi yang diajarkan.

Banyak dari mereka mengaku tertarik untuk melanjutkan praktik ini di rumah sebagai bagian dari upaya pengendalian kadar gula darah.

“Saya biasanya hanya minum obat, tapi setelah coba rendaman air hangat dan latihan kaki, rasanya lebih nyaman. Saya akan rutin lakukan di rumah,” ujar salah seorang peserta.

Sementara itu, peserta lain menyampaikan bahwa teh kelor kayu manis yang dibuat rasanya enak dan akan dicoba untuk dibuat sendiri sebagai konsumsi harian.

News Feed