FAJAR, MAKASSAR — Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar rangkaian kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Desa Tino, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang berlangsung selama Juli hingga Agustus 2025 ini menyasar kelompok penderita diabetes melalui pelatihan terapi dan pemanfaatan tanaman herbal.
Mengusung tema “Pemberdayaan Kelompok Diabetes melalui Pelatihan Buerger Allen Exercise dan Foot Spa Therapy serta Pendampingan Pembuatan Teh Kelor Kayu Manis,”
Ketua Pelaksana Kegiatan PKMadalah Nur Wahyuni Munir, S.Kep, Ns, M.Kep, Sp.Kep.MBdidampingi anggota pelaksana Dr. Sitti Patimah, SKM, M.Kesdari Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI dan Subhan, SE, M.Ak (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI) serta dua anggota yang dilibatkan dari mahasiswa.
Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.
Ketua Pelaksana PKM, Nur Wahyuni Munir, S.Kep, Ns, M.Kep, Sp.Kep.MB menjelaskan, kegiatan ini diinisiasi sebagai respon atas meningkatnya angka penderita diabetes setiap tahun.
Menurutnya, selain pengobatan medis, penderita diabetes juga perlu mendapatkan terapi nonfarmakologis guna meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Latihan Buerger Allen dan Foot Spa Therapy sangat berguna untuk melancarkan sirkulasi darah di kaki, sehingga mencegah komplikasi seperti luka kaki diabetik. Sementara itu, teh kelor kayu manis terbukti bermanfaat dalam membantu menstabilkan kadar glukosa darah,” jelasnya.
