Seiring tim terus berkembang dan bersiap menghadapi kepergian Pep Guardiola, kedewasaan, profesionalisme, dan konsistensi Rodri dipandang sebagai jangkar vital.
Meskipun Real Madrid telah menjadi pengagum setia Rodri, dan mungkin akan meninjau kembali rencana mereka segera setelah 2026, City optimistis bahwa proposal baru ini akan cukup untuk menjauhkannya dari Los Blancos.
Akan tetapi, keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan sang pemain, dan masih harus dilihat apakah pemain berusia 29 tahun itu akan menghabiskan masa puncaknya bersama Cityzens atau pergi mencari tantangan baru di Santiago Bernabeu.
September tahun lalu, saat pertandingan Premier League melawan Arsenal, Rodri mengalami robekan ligamen anterior cruciatum yang membuatnya absen hampir sepanjang musim 2024–2025.
Peraih Ballon d’Or 2024 itu baru kembali untuk pertandingan liga kedua terakhir melawan AFC Bournemouth dan kemudian terbang ke Amerika Serikat untuk berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub. Komitmennya yang luar biasa pada tim meyakinkan City untuk segera memperbaharui kontraknya.
Di Manchester City, Rodri bukan sekadar gelandang bertahan yang mendapat tugas khusus mematahkan serangan lawan. Ia juga seringkali menjadi pemecah kebuntuan timnya saat mereka membutuhkan gol.
Madrid sendiri membidik Rodri sebagai pengganti Toni Kroos yang telah pensiun tahun lalu. Madrid menganggap Rodri adalah profil yang tepat untuk mengisi posisi legenda Jerman itu karena kemampuannya mengatur permainan dan pengalamannya di level tertinggi. (amr)