English English Indonesian Indonesian
oleh

Dicecar di Acara Bawaslu, Taufan Pawe Akui Rekrutmen Penyelenggara Perlu Dievaluasi

FAJAR, BULUKUMBA – Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, mendapat banyak masukan saat hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang digelar oleh Bawaslu Bulukumba di Hotel Same Resort, Rabu 6 Agustus 2025.

Acara tersebut diikuti sekitar 80 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari organisasi kepemudaan, mahasiswa, ormas, Forkopimda, hingga jurnalis. Diskusi yang awalnya berlangsung hangat, berubah menjadi kritis saat sesi tanya jawab dibuka.

Isu yang paling banyak disorot adalah soal transparansi proses perekrutan penyelenggara pemilu, baik di KPU maupun Bawaslu.

Salah satu pertanyaan datang dari Sekretaris KNPI Bulukumba, Muh. Isra, yang secara tegas menyampaikan kekhawatirannya terhadap proses rekrutmen yang dinilainya belum sepenuhnya terbuka.

“Kalau kita ingin penyelenggara pemilu yang berintegritas dan tidak mudah diintervensi, maka proses seleksinya juga harus bersih. Jangan sampai ada calon yang lolos hanya karena punya dukungan dari partai politik tertentu,” ujarnya lantang.

Isra menilai, jika hal seperti itu terus terjadi, kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu akan terus menurun.

Nada kritis juga disuarakan oleh Ketua Pemuda Muhammadiyah Bulukumba, Amran. Ia menekankan pentingnya kualitas dan integritas calon penyelenggara sebagai syarat mutlak.

“Seleksi ke depan harus benar-benar transparan, terbuka untuk publik, dan memanfaatkan teknologi digital yang ada. Jangan ada ruang gelap dalam prosesnya,” ucapnya.

News Feed