FAJAR, MAKASSAR – Rekor pertemuan antara Persijap Jepara dan PSM Makassar menunjukkan dominasi mutlak tim Juku Eja. Dari total 12 kali pertemuan kedua tim, PSM sukses mengantongi 9 kemenangan, sementara Persijap hanya mampu menang 2 kali dan sisanya berakhir imbang. PSM pun bikin 17 gol ke gawang lawan.
Catatan impresif ini menambah kepercayaan diri PSM Makassar jelang laga perdana Super League 2025/2026, di mana mereka akan menjamu Persijap di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat, 8 Agustus 2025. Ini menjadi momentum penting bagi PSM untuk membuka musim dengan hasil positif di kandang sendiri.
Secara statistik, PSM telah mencetak 17 gol ke gawang Persijap dan hanya kebobolan 6 kali. Dominasi tersebut terlihat jelas terutama dalam lima pertemuan terakhir, di mana Juku Eja selalu keluar sebagai pemenang.
Dua kekalahan PSM atas Persijap terjadi di kandang lawan. Kekalahan pertama di era Divisi Utama pada 19 Agustus 2007. PSM kalah tipis 0-1. Partai lainnya di Liga 1 pada 9 Oktober 2008. Persijap unggul 3-1.
Dengan rapor cemerlang itu, PSM Makassar tak sekadar diunggulkan secara teknis, tetapi juga secara mental menghadapi Persijap. Namun, skuad tamu tentu tak ingin hanya jadi pelengkap, dan bertekad mengubah sejarah di hadapan ribuan suporter PSM.
Persijap Jepara yang baru promosi ke Super League dari Liga 2, memiliki tekad tinggi. Mampu bersaing di papan atas.
Sebelumnya, pada Sabtu (26/7) Persijap telah melakukan pemanasan dengan bermain dalam laga persahabatan melawan Persipura Jayapura.
