“Seperti yang saya bilang bahwa anggaran sebesar itu lebih tepat jika dialokasikan ke program yang sifatnya memiliki asas manfaat terhadap masyarakat. Untuk apa gedung-gedung itu di bikin megah dan baru semntra rakyat di mana-mana kelaparan, rakyat susah mendapatkan pelayanan kesehetan,” tegas Ahmad.
Bahkan, Ahmad lebih menyarankan kepada eksekutif untuk lebih fokus pada perbaikan infrastruktur seperti perbaikan jalan, karena hal itu jauh lebih dibutuhkan oleh masyarakat luas.
“Termasuk infrastruktur adalah penunjanng majunya suatu daerah, roda perekonomian masyarakat bisa lebih muda, kebetulan saya masuk pansus RPJMD dan kami belum masuk pada bab 3 dan 4 untuk membedah semua program rencana strategis pemerintah daerah sebagai penjabaran dari visi misi bupati terpilih,” urainya.
Menurutnya, rencana ini masuk dalam renja RKPD tahun 2026 yang nantinya akan di kupas oleh teman-teman banggar di pembahasn KUA PPAS Pokok 2026, kemudian masih banyak proses tahapan yang akan di lalui soal pembangunan gedung yang baru
“Saya percaya bahwa DPRD Takalar melalui kewenangan yang melekat di tiap-tiap alat kelengkapan akan berjuang memperjuangkan hak-hak rakyat karena itu lebih penting saat ini,” tutupnya. (mgs)