English English Indonesian Indonesian
oleh

Video Sandera Israel di Gaza Kelaparan dan Kurus Kering, Tuduh Netanyahu Meninggalkannya

FAJAR, GAZA–Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, pada hari Sabtu merilis video seorang sandera Israel di Gaza yang tampak sangat kurus kering.

Dalam video tersebut, sandera itu menyatakan bahwa dirinya dan sandera lainnya telah ditinggalkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Sandera itu menyatakan bahwa saat ini ia sedang menuju kematian di bawah blokade Israel terhadap wilayah tersebut.

Rekaman yang dibagikan di Telegram menunjukkan tahanan tersebut berbicara dari dalam terowongan saat Gaza menderita kelaparan selama berbulan-bulan di tengah perang Israel yang sedang berlangsung.

“Saya ingin mengatakan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu: Saya merasa bahwa saya dan para tahanan lainnya di sini telah sepenuhnya ditinggalkan,” kata pria itu dikutip dari Anadolu.

“Yang saya lakukan sekarang adalah menggali kubur saya sendiri. Tubuh saya semakin lemah setiap harinya, dan sejauh yang saya ketahui, saya sedang menuju kematian,” tambahnya.

Sambil menunjuk terowongan di sekelilingnya, ia berkata: “Inilah kuburan yang mungkin akan saya tempati.”

Kepada publik Israel, ia memohon. “Hanya kalian yang dapat menghentikan ini, agar saya dapat kembali dan tidur di tempat tidur saya bersama keluarga saya di rumah,” ujarnya.

Pada hari Sabtu, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa tujuh warga Palestina lagi, termasuk seorang anak, meninggal dunia akibat kelaparan, sehingga total korban tewas akibat kelaparan menjadi 169 orang, termasuk 93 anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.

Menolak seruan internasional untuk gencatan senjata, tentara Israel telah melancarkan serangan brutal di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menewaskan lebih dari 60.400 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

News Feed