FAJAR, JAKARTA — Sepak bola Indonesia resmi memasuki era baru. BRI Super League 2025/26 diluncurkan hari ini, Minggu (3/8), di Jakarta sebagai transformasi besar dari I.League menuju kompetisi yang lebih modern, profesional, dan bertaraf internasional.
Peluncuran ini dihadiri sejumlah tokoh penting: Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Direktur Utama I.League Ferry Paulus, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, dan Direktur SCM Harsiwi Achmad. Mereka menegaskan komitmen masing-masing institusi dalam mendukung wajah baru liga sepak bola tertinggi Indonesia itu.
Musim baru akan dimulai pada 8 Agustus 2025, dibuka dengan laga Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Lebih dari Sekadar Rebranding
Rebranding I.League menjadi BRI Super League bukan sekadar pergantian nama dan logo. Ferry Paulus menyebut ini sebagai simbol semangat baru dalam pengelolaan sepak bola nasional.
“Kami berkomitmen menciptakan liga yang lebih profesional, transparan, dan kompetitif. Ini awal era baru. Dukungan dari sponsor, federasi, media, dan tentu saja suporter, akan jadi fondasi penting ke depan,” tegas Ferry.
Sementara itu, Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan alasan pihaknya kembali menjadi sponsor utama:
“Kompetisi ini bisa menjadi sarana efektif memperluas jangkauan layanan BRI. Dari sisi ekonomi, perputaran uang di BRI Super League diperkirakan bisa tembus Rp10,5 triliun. Harapannya, ini bisa ikut mendongkrak prestasi sepak bola Indonesia dan mencetak lebih banyak talenta muda berbakat.”