FAJAR, MAKASSAR – Di tengah sorotan tajam publik atas minimnya laga uji coba sepadan, PSM Makassar justru menyimpan keyakinan dalam diam. Skuad Pasukan Ramang tetap melaju dalam diam, memanfaatkan setiap momen pramusim untuk membangun tim solid yang siap menggebrak Super League 2025/2026.
Manajemen memang memilih jalur sepi dari sorot kamera. Tapi bukan berarti PSM tak bersiap. Total lima laga uji coba dilakoni. Mulai dari melawan sesama klub kasta tertinggi seperti Persita Tangerang, hingga menjajal tim Malaysia, Kuching City FC, serta klub lokal Persipare Parepare sebagai laga penutup.
Hasilnya? Tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Statistik yang cukup menjanjikan meski masih menyisakan tanda tanya dari para pengamat.
Uji Coba Terakhir: Pesta Gol di Parepare
Laga terakhir jadi ajang unjuk taji. PSM Makassar berpesta lima gol tanpa balas ke gawang Persipare Parepare di Stadion BJ Habibie. Gala Pagamo, Syahrul Lasinari, Alex Tanque, dan Lucas Dias (brace) masuk papan skor.
Lebih dari sekadar menang besar, laga ini jadi panggung para wajah baru. Nama-nama seperti Savio Roberto, Lucas Dias, hingga Resky Fandi menunjukkan bahwa regenerasi skuad berjalan positif.
“Kemenangan besar itu bukan tujuan, tapi dampak dari kekompakan yang mulai terbentuk,” tambah Tavares, usai laga.
Adaptasi dan Perombakan Taktis
Selama tiga hari latihan intensif di Parepare, fokus tim bukan hanya fisik. Adaptasi terhadap kondisi rumput stadion yang akan jadi kandang sepanjang musim juga jadi perhatian utama. Taktik dibangun pelan-pelan. Rapat. Tertutup.