Dengan capaian ini, Agussalim kini resmi menjadi pimpinan APIP pertama di Kabupaten Gowa yang memegang lisensi CGCAE.
“Alhamdulillah dengan sertifikat ini saya menjadi pimpinan APIP di Gowa dan ini yang pertama yang diraih Inspektorat Kabupaten Gowa. Untuk bisa ikut dalam uji kompetensi ini ternyata tidak segampang yang kita kira. Diklatnya lama. Dan sekarang Inspektorat Kabupaten Gowa kini menjadi auditor berkualitas yang punya kapasitas dan kapabilitas yang memadai. Ini semacam lisensi,” tandasnya.
Sebagai informasi, BPKP adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang berada langsung di bawah Presiden, setingkat dengan Bappenas dan lembaga lainnya.
Wahyu, Auditor Ahli Madya Inspektorat Kabupaten Gowa, menyebut bahwa keberhasilan Agussalim meraih CGCAE memperkuat posisi strategis Inspektorat Gowa sebagai lembaga pengawasan daerah yang kredibel.
Menurut Wahyu, program CGCAE digelar empat kali dalam setahun oleh Pusdiklatwas BPKP dengan peserta sekitar 30 orang tiap periodenya.
“Karena itu dengan disandangnya sertifikasi CGCAE ini oleh Inspektur Daerah Gowa maka semakin menguatkan posisi Inspektorat Kabupaten Gowa sebagai lembaga pengawasan karena dengan pimpinan APIP yang memiliki sertifikasi CGCAE, hasil pengawasan akan lebih legitimate atau memiliki legalitimasi yang kuat,” jelas Wahyu.
Lebih lanjut dijelaskannya, sertifikasi ini bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan internal melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan pimpinan APIP, termasuk kemampuan dalam pencegahan korupsi di lingkungan instansi pemerintah.