FAJAR, TANA TORAJA — Yayasan Aku Anak Toraja (AAT) memberikan bantuan untuk pembangunan Gereja Pantekosta Kharismatika di Indonesia (GPKdI) Bukit Zaitun yang berlokasi di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/8/2025).
Bantuan yang diberikan berupa material bangunan seperti batu gunung, semen, pasir, dan besi yang akan digunakan untuk kebutuhan pondasi dan sloof gereja.
Ketua Yayasan AAT, Hilkia Putra Nehemia, M.Th., menyampaikan harapannya agar bantuan ini menjadi awal dari kontribusi berkelanjutan ke depannya.
“Semoga bantuan ini bukan yang pertama dan terakhir. Kita doakan agar upaya seperti ini bisa terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya.
Hilkia juga menambahkan bahwa peletakan batu pertama ini menjadi simbol dimulainya bulan kemerdekaan dengan aksi nyata berbagi berkat.
“Agustus ini, Indonesia akan merayakan 80 tahun kemerdekaan. Kami ingin memaknainya dengan berbagi dan mengajak anak-anak muda untuk terus memberi kontribusi positif di daerah masing-masing sebagai wujud cinta kepada bangsa dan tanah air,” tuturnya.
Sementara itu, mewakili pihak gereja, Pdt. Paulus Roa menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian dari Yayasan AAT.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan ini. Semoga Tuhan membalas segala kebaikan, dan semoga semangat toleransi di Toraja selalu terjaga selamanya,” ungkapnya. (fred/*)
