English English Indonesian Indonesian
oleh

Kuasai Kerapu, Jaga Laut: Nelayan Sumpang Binangae Dibekali Ilmu Identifikasi dan Kelayakan Tangkap

Sementara itu, Zabhika Dinda Istnaeni, SPi., MSi, dosen Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) FIKP Unhas, menambahkan pentingnya menghindari aktivitas penangkapan di perairan dangkal—yang merupakan habitat utama ikan juvenil bernilai ekonomis tinggi.

Para peserta tampak antusias mengikuti sesi teori dan praktik langsung di lapangan. Salah satu perwakilan nelayan, Akmal, menyambut baik kegiatan ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada tim Unhas. Harapan kami, ilmu ini bisa diterapkan secara mandiri untuk mendukung perikanan kerapu yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.

Melalui kemampuan identifikasi jenis dan kelayakan tangkap, nelayan tidak hanya dapat menjaga kelestarian sumber daya laut, tetapi juga berkontribusi dalam pengumpulan data perikanan dan memperkuat citra nelayan sebagai pelaku perikanan yang bertanggung jawab.

Program ini diharapkan menjadi model literasi perikanan bagi komunitas nelayan, sekaligus menjadi contoh pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan ilmiah dan praktis.

Tim Pelaksana Kegiatan:

Prof. Dr. Nadiarti Nurdin Kadir, MSc – Ketua Tim (Prodi MSP, FIKP Unhas)

Dr. Ir. Aidah Ambo Ala Husain, MSc (Prodi Ilmu Kelautan, FIKP Unhas)

Zabhika Dinda Istnaeni, SPi, MSi (Prodi MSP, FIKP Unhas)

Tim Mahasiswa Pendamping: Ahmad Hidayat, Rahmi Jalal, Nur Afina, Nurul Aeni, Nurlaely, Achmad Dody (Mahasiswa Prodi MSP FIKP Unhas), Andi Artika Ferawaty Taufiq dan Muth Mainna (Mahasiswa S2 Ilmu Perikanan). (*)

News Feed