Dia menambahkan, penerimaan bea cukai juga menunjukan tren yang baik. Hingga 31 Juni 2025, realisasi penerimaan Kanwil DJBC Sulbagsel telah mencapai Rp294,39 miliar atau 59,19 persen dari target total Rp497,34 miliar.
Rinciannya, bea keluar ditargetkan Rp37,443 miliar, namun realisasinya sebesar Rp38,517 miliar. Pencapaian ini tumbuh hingga 102,87 persen. Selanjutnya bea masuk target Rp368,437 miliar, realisasi Rp214,183 miliar (58,13 persen). “Sedangkan cukai, target Rp91,454 miliar, realisasi Rp41,689 miliar atau 45,58 persen,” rincinya.
Djaka optimisme bahwa penerimaan akan terus membaik hingga akhir tahun. Hal ini seiring dengan program strategis nasional seperti MNP (Makassar New Port) yang dikelola Pelindo yang diharapkan mempercepat arus ekspor-impor.
“Kami berharap kontribusi Bea Cukai makin dirasakan publik, bukan hanya sebagai pengumpul penerimaan, tapi juga penjaga ekonomi nasional,” tambahnya. (edo)