“Ikan terbang itu lahir di air, tapi bisa menembus udara,” ungkap Owen. “Itu adalah simbol kami. Kami mungkin di Liga 2 sekarang, tapi kami sedang menyiapkan sayap.”
Lebih dari Sekadar Kompetisi
Persipura memang tak lagi berada di kasta tertinggi. Tapi semangatnya, justru sedang mendaki. Mereka sadar: perjalanan ini bukan hanya soal promosi ke Liga 1. Ini soal menemukan kembali jati diri sebagai klub besar, klub yang membesarkan nama-nama legendaris, klub yang menjadi wajah Papua di mata sepak bola Indonesia.
“Persipura hari ini seperti ikan terbang,” kata Owen. “Kami tidak lari dari laut. Tapi kami siap menembus batas, masuk ke ruang yang asing, karena kami berani berubah, bermimpi, dan terbang.”
BTM pun mengajak semua elemen masyarakat Papua untuk membeli dan mengenakan jersey ini, bukan sekadar bentuk dukungan, tapi sebagai tindakan simbolik bahwa Persipura tidak sendiri. (wid)