FAJAR, MAROS — Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima piagam penghargaan nasional dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KemendiktiSaintek) atas keberhasilannya menjadi tuan rumah dan pelaksana KKN Kebangsaan XIII tahun 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Unhas dalam menyelenggarakan program pengabdian yang mempertemukan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk membumikan nilai-nilai kebangsaan melalui aksi nyata di tengah masyarakat.
Momen bersejarah ini berlangsung pada acara penutupan resmi KKN Kebangsaan 2025 yang digelar pada 30 Juli 2025 di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Sulawesi Selatan. Kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat persatuan.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan KemendiktiSaintek, Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Unhas dalam menyelenggarakan kegiatan nasional ini.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan KKN Kebangsaan tahun ini sebagai wadah kolaborasi mahasiswa dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini memperkuat semangat kebangsaan, kepedulian sosial, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Semoga para peserta menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi daerah dan bangsa,” ujarnya.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Universitas Hasanuddin, Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil., Ph.D., yang mewakili Rektor Unhas.
“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta KKN Kebangsaan XIII dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pelaksanaan KKN ini berjalan dengan sangat baik dan menjadi bukti nyata semangat kolaborasi, kebhinekaan, serta pengabdian mahasiswa untuk negeri. Terima kasih kepada semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Selatan atas dukungan luar biasa mereka,” ungkap Prof. Sumbangan Baja.
KKN Kebangsaan XIII di Unhas melibatkan 174 mahasiswa dari 99 perguruan tinggi yang tersebar di dua kabupaten, yaitu Maros dan Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Tantangan utama pelaksanaan kegiatan ini adalah waktu persiapan yang sangat singkat, hanya satu bulan, serta dana yang terbatas. Namun, Unhas berhasil menjawab tantangan tersebut dengan pelaksanaan yang dinilai sangat sukses oleh berbagai pihak.
Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Ir. Syarifuddin Mabe Parenreng, ST., MT., IPU., CSRS., CRMP., dalam laporannya menyatakan bahwa kolaborasi dan semangat pengabdian dari para mahasiswa menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.
“Kebersamaan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah bukti nyata bahwa KKN berdampak langsung. Para mahasiswa meninggalkan warisan kebaikan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Salah satu pencapaian penting dalam KKN Kebangsaan kali ini adalah kehadiran para pembicara nasional seperti Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa yang memberikan materi substantif selama pelaksanaan kegiatan.
Sekretaris Tim Pengembangan KKN Kebangsaan 2025, Hasrullah, menambahkan bahwa ini adalah kali pertama dalam sejarah 13 tahun KKN Kebangsaan, tuan rumah mendapat piagam penghargaan resmi dari KemendiktiSaintek.
“Unhas membuktikan kemampuannya melaksanakan kegiatan ini dengan persiapan singkat dan sumber daya terbatas. Ini menjadi pencapaian luar biasa,” ujar Hasrullah.
Turut hadir dalam acara penutupan tersebut, Ketua Tim Pengembangan KKN Kebangsaan 2025 Ninuk Purnaningsih (IPB), serta anggota Miftahush S Haq (UGM) dan Hasrullah (Unhas). Hadir pula Bupati Maros Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., MH, serta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangkep, Dr. Jaenal Sanusi, S.STP., M.Si, yang mewakili Bupati Pangkep.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan lebih dari 89 perguruan tinggi dan tokoh-tokoh masyarakat lokal yang menjadi mitra dalam pelaksanaan KKN. (*)