FAJAR, MAKASSAR — Warga Kompleks Perdos IKIP yang terletak di Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, dan religius. Berbagai kegiatan gotong royong dan kerja sama antarwarga dilakukan secara rutin untuk menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan harmonis.
Dalam kegiatan kerja bakti yang berlangsung baru-baru ini, seluruh elemen masyarakat—mulai dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua RT 10 RW 2, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga tokoh pemuda—turun tangan langsung. Mereka membersihkan area mulai dari gerbang kompleks hingga titik-titik strategis yang membutuhkan perhatian khusus.
Selain aksi bersih-bersih, warga juga melakukan penghijauan di lahan kosong sekitar kompleks dan memasang papan blok di setiap lorong guna mempermudah pencarian alamat.
“Kita harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih,” ungkap Alif Anggara, Plt Ketua RT setempat.
“Dengan gotong royong dan kebersamaan, kita bisa menghadirkan lingkungan yang nyaman bagi seluruh warga. Kami berharap Kompleks Perdos IKIP dapat menjadi daerah percontohan di Kota Makassar.”
Alif juga berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan secara berkelanjutan.
Swadaya Renovasi Masjid
Selain peduli terhadap lingkungan, warga Kompleks Perdos IKIP juga menunjukkan kepedulian tinggi terhadap kegiatan keagamaan. Salah satunya melalui swadaya dalam merenovasi Masjid Husnuddin Wal Amien, yang menjadi pusat kegiatan spiritual dan sosial warga.
Ketua pengurus masjid, H. Muhlis, mengungkapkan bahwa semangat gotong royong warga sangat luar biasa dalam proses renovasi tersebut.
“Alhamdulillah, dalam renovasi Masjid Husnuddin Wal Amien ini, warga turut aktif menggalang donasi, menyumbangkan tenaga, serta berpartisipasi langsung di lapangan. Tokoh agama turut memberikan arahan, dan para pemuda sigap mengkoordinasikan setiap kegiatan,” tutur H. Muhlis.
Pemuda Jadi Garda Terdepan
Salah satu tokoh pemuda, Miftahul Chaer atau akrab disapa Ipul, juga memberikan dukungan penuh terhadap setiap program di kompleks, termasuk aksi kebersihan dan renovasi masjid.
“Pemuda harus menjadi tameng dalam menjaga dan membangun lingkungan kompleks,” ujarnya. Ia berharap generasi muda turut aktif mengambil peran dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan.
Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, para pemuda juga telah memulai koordinasi dengan Plt RT, tokoh masyarakat, dan pihak kelurahan untuk mempersiapkan berbagai agenda kegiatan Agustusan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan para tokoh kompleks untuk menyusun rangkaian acara dalam memperingati Hari Kemerdekaan,” kata Ipul.
Kegiatan warga Perdos IKIP ini menjadi potret sinergi yang patut diteladani dalam membangun lingkungan yang sehat secara fisik, spiritual, dan sosial. (*/)