English English Indonesian Indonesian
oleh

Kisah Eks PSM Makassar Julio Lopez: Pengoleksi 110 Gol dari 7 Klub Berbeda di Indonesia, Bagaimana Kabarnya Kini?

FAJAR, MAKASSAR — Kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia pernah punya nama besar dari Amerika Selatan: Julio Lopez. Eks PSM Makassar asal Cile ini mencetak 110 gol dari tujuh klub berbeda selama berkarier di Indonesia. Kini, bagaimana kabarnya?

Julio Lopez atau J-Lo, lahir pada 4 November 1978 di Cile. Petualangannya di Indonesia dimulai bersama PSIS Semarang pada musim 2003. Di klub berjuluk Mahesa Jenar itu, ia langsung moncer—mencetak 16 gol dari 25 penampilan. PSIS saat itu menutup musim di peringkat ke-13 Ligina 2003.

Musim selanjutnya, J-Lo pindah ke Persib Bandung. Namun kariernya bersama Maung Bandung tak berlangsung lama. Ia hanya tampil dalam 16 laga dengan torehan tujuh gol sebelum kembali melanjutkan petualangan ke Eropa dan Amerika Latin—tercatat pernah bermain di Swiss, Cile, dan Meksiko.

Tahun 2007, J-Lo kembali ke PSIS Semarang untuk Liga Indonesia 2007/08. Ia tampil gemilang dengan mencetak 20 gol dari 26 pertandingan dan membawa PSIS finis di posisi ke-10 Wilayah Barat.

Era Liga Super Indonesia (LSI) 2008/09 membuka babak baru bagi J-lo. Ia direkrut PSM Makassar oleh pelatih Radoy Minkovski. Awalnya, J-Lo bukan pilihan utama. PSM lebih dahulu mengincar Yao Junior Senaya, striker timnas Togo di Piala Dunia 2006. Namun batal karena tak memenuhi regulasi Liga Indonesia—Senaya hanya bermain di kasta ketiga Liga Swiss.

Akhirnya, J-Lo yang justru digaet. Ia direkrut dengan mahar Rp1,2 miliar lengkap dengan fasilitas rumah dan mobil pribadi. PSM memperkenalkannya secara resmi pada 7 Mei 2008 bersama gelandang Claudio Pronetto.

News Feed