“Kami berharap, kehadiran terminal baru ini menjadi simbol kemajuan bagi Maluku. Sebuah wajah baru pelabuhan yang tidak hanya melayani perpindahan manusia, tapi juga menjadi pusat aktivitas ekonomi rakyat,” tukas Abdul Azis.
Acara groundbreaking ceremony kemudian dilanjutkan dengan prosesi peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Gubernur Maluku, Wakil Direktur Utama Pelindo, serta beberapa unsur Forkopimda Provinsi Maluku dan Kota Ambon lainnya, disaksikan seluruh Manajemen Pelindo serta tamu undangan yang hadir. Momentum ini diharapkan menjadi titik awal perubahan besar dalam wajah pelayanan transportasi laut di Indonesia Timur.
Melalui peletakan batu pertama ini, Pelabuhan Ambon yang selama ini dikenal sebagai simpul logistik utama di Maluku, akan diperkuat dengan fasilitas terminal penumpang modern dan representatif yang memenuhi standar pelayanan nasional. (*)