FAJAR, MOSKOW – Kota pesisir Severo-Kurilsk di wilayah timur jauh Rusia dilaporkan tiga kali berturut-turut dihantam gelombang tsunami setelah gempa dahsyat bermagnitudo 8,7 mengguncang kawasan tersebut pada Rabu (30/7). Gelombang terbesar dilaporkan mencapai empat meter dan menyebabkan kerusakan serius di kawasan pelabuhan.
Gempa bumi berkekuatan besar yang mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, tidak hanya menimbulkan kepanikan, tetapi juga memicu gelombang tsunami yang menerjang wilayah-wilayah pesisir di sekitarnya. Salah satu wilayah yang terdampak paling parah adalah Kota Severo-Kurilsk, yang terletak di Kepulauan Kuril, Sakhalin Oblast.
Menurut laporan dari kantor berita Rusia TASS, gelombang tsunami datang dalam tiga gelombang berturut-turut. Gelombang ketiga disebut sebagai yang paling besar, mencapai tinggi hingga empat meter dan membawa dampak paling signifikan terhadap kawasan pelabuhan.
“Di pelabuhan, kapal-kapal terlepas dari tambatannya dan terbawa arus ke arah selat,” ujar otoritas distrik setempat dalam pernyataannya. Sekitar 300 warga langsung dievakuasi dari area pelabuhan ke wilayah yang lebih aman.
Cuplikan dari rekaman drone memperlihatkan bagaimana gelombang besar dengan cepat menyapu kawasan pelabuhan, menerjang infrastruktur industri, dan menghantam bangunan-bangunan di tepi pantai. Dalam salah satu rekaman, terlihat sebuah bangunan terseret dan hancur oleh hantaman gelombang besar.
Meski kerusakan fisik cukup signifikan, petugas layanan darurat menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan korban luka atau jiwa. “Tak ada yang membutuhkan bantuan medis sejauh ini,” ujar petugas kepada RIA News.