Terkait sikap Yopita yang mangkir dari panggilan pimpinan daerah, Paulus mengaku kecewa. “Sudah dipanggil ke ruangan Sekda, tapi tidak hadir. Saya sendiri bingung. Padahal, ASN itu tugas utamanya melayani masyarakat,” kata Paulus.
Sebagai tindak lanjut, Dinas KPP Toraja Utara kini memperketat koordinasi dengan Bulog Palopo. Seluruh kegiatan yang melibatkan penyaluran pangan, termasuk program pasar murah, dipastikan harus melalui satu pintu, yakni langsung di bawah kendali kepala dinas.
Dengan penyesuaian harga dan pengawasan yang diperketat, pemerintah daerah berharap kepercayaan masyarakat terhadap program pangan bersubsidi dapat kembali terjaga. (Edy)