Skor IPU rendah mengindikasikan bahwa kegiatan usaha pada sektor di atas didominasi oleh hanya beberapa pelaku usaha (terkonsentrasi tinggi) yang mengarah pada praktik serakahnomics dan vampir ekonomi. Dimana, IPU disusun menggunakan paradigma Harvard School of Thought yang menekankan pada Structure- Conduct – Performance (SCP).
Regulasi dan Penegakan Hukum
Pertanyaannya sekarang, apa yang dapat dilakukan presiden Prabowo untuk menghilangkan praktik serakahnomics dan vampir ekonomi? Jawabnya, kita dapat merujuk pada ekonom Perancis, Jean Tirole peraih hadiah nobel ekonomi tahun 2014 atas penelitiannya mengenai regulation and market power, yaitu penguasaan pasar harus dilawan dengan regulasi kuat.
Tirole menganut prinsip bahwa pasar yang diwarnai oleh serakahnomics dan vampir ekonomi memerlukan pengaturan, pengawasan dan penegakan hukum kuat dari pemerintah serta anti-monopoly commission.
Hal ini dilakukan oleh presiden Xi Jinping di China ketika menghadapi model persaingan involusioner (involutionary competition) dalam industri electric vehicle (mobil listrik). Dimana, produsen mobil listrik BYD yang mendominasi pasar melakukan pemotongan harga besar-besaran sehingga berpotensi mematikan produsen mobil listrik kecil lainnya (AP News, 4/7/2025).
Pemberian harga diskon besar-besaran oleh BYD dapat menghancurkan ekosistem mobil listrik China. Sama dengan langkah presiden Prabowo, presiden Xi Jinping juga memimpin sendiri rapat-rapat untuk mengatur pasar mobil listrik dan memperkuat lembaga antitrust di China. Dimana, tidak boleh price war, persaingan didorong ke inovasi mobil listrik.