English English Indonesian Indonesian
oleh

PM Inggris Ancam Israel Akan Akui Negara Palestina pada September karena Kelaparan di Gaza

FAJAR, LONDON–Inggris mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan mengakui negara Palestina pada bulan September kecuali Israel mengambil langkah-langkah untuk meringankan penderitaan di Gaza, di mana kelaparan meluas, dan mencapai gencatan senjata dalam perang hampir dua tahun dengan Hamas.

Peringatan tersebut, yang menuai teguran keras dari Israel, muncul setelah otoritas Palestina mengatakan lebih dari 60.000 warga Palestina kini dipastikan tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza dan badan-badan PBB memperingatkan bahwa Gaza sedang terjerumus ke dalam kelaparan.

Peringatan dari Program Pangan Dunia (WFP), UNICEF, dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) meningkatkan kemungkinan bahwa krisis kelaparan di Gaza dapat secara resmi diklasifikasikan sebagai bencana kelaparan, dengan harapan hal ini dapat meningkatkan tekanan pada Israel untuk memberikan lebih banyak makanan.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan kepada kabinetnya bahwa Inggris akan mengakui kenegaraan Palestina di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September.

“Kecuali pemerintah Israel mengambil langkah-langkah substantif untuk mengakhiri situasi yang mengerikan di Gaza, mencapai gencatan senjata, menegaskan tidak akan ada aneksasi di Tepi Barat, dan berkomitmen pada proses perdamaian jangka panjang yang menghasilkan solusi dua negara,” kata pemerintahnya dikutip CGTN.

Peringatan Starmer meningkatkan tekanan pada Israel di tengah kecaman internasional atas perilakunya dalam perang. Prancis mengumumkan pekan lalu bahwa mereka akan mengakui kenegaraan Palestina pada bulan September, sebuah langkah yang membuat marah pemerintah Israel.

News Feed