English English Indonesian Indonesian
oleh

Makassar Genjot Pembangunan PAUD Negeri

FAJAR, MAKASSAR- Kota Makassar merupakan kota yang paling siap untuk penerapan kebijakan wajib belajar 13 tahun. Salah satunya, berkomitmen menambah PAUD Negeri untuk memastikan semua anak bisa bersekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Achi Soleman, menegaskan pentingnya pendidikan pra-SD dalam membentuk karakter anak sejak dini. Sehingga, pihaknya kata dia, memang ingin anak-anak belajar di PAUD dulu sebelum masuk SD.

“Di sana, kecerdasan emosional, motorik halus dan kasar mereka mulai diasah. Kemandirian anak juga terlihat dari proses belajar di PAUD,” jelas Achi kepada FAJAR, di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa, 29 Juli.

Sebagai bentuk dukungan dan memastikan semua anak bisa sekolah, Pemkot Makassar sudah membangun sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Negeri. Meskipun jumlahnya masih terbatas.

Hanya ada lima yang dikelola langsung oleh pemerintah, yaitu Kecamatan Mariso, Tamalate, Rappocini, Biringkanaya, dan Manggala. Sementara mayoritas PAUD masih swasta, yang dinilai belum sepenuhnya terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.

“Makanya ke depan, Pemkot akan menambah PAUD Negeri. Tahun depan, insyaallah beberapa sekolah akan direvitalisasi atau dibangun baru, termasuk untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan,” tambahnya.

Disdik Makassar juga menargetkan agar ke depan setiap kecamatan memiliki minimal satu PAUD Negeri. “Cita-citanya memang seperti itu. Semoga bisa segera terwujud,” harap Achi. (mum/lin)

News Feed