FAJAR, SOPPENG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya literasi di tingkat desa. Mereka baru saja mengadakan Sosialisasi Manajemen Koleksi Perpustakaan dan Penggunaan Aplikasi INLISLite di Rumah Data Desa Belo, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng, pada Rabu, (30/7).
Acara ini dihadiri Kepala Desa Belo, Wahyu Asharie, beserta staf, serta pengelola perpustakaan dari berbagai sekolah di wilayah Desa Belo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola perpustakaan dalam melakukan manajemen koleksi secara efektif dan efisien. Selain itu, kegiatan ini juga memperkenalkan INLISLite, sebuah sistem otomasi perpustakaan digital yang dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Dalam sesi sosialisasi, para peserta menerima materi tentang prinsip dasar manajemen koleksi, meliputi proses seleksi, pengadaan, pengklasifikasian, dan strategi pemeliharaan bahan pustaka. Peserta juga diajarkan secara langsung cara penggunaan dan manfaat INLISLite untuk memudahkan pencatatan, pelacakan koleksi, serta layanan sirkulasi.
Koordinator KKN Desa Belo, Muh. Rizaldhy Bakri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa UNHAS dalam mendukung transformasi literasi digital di desa. Kepala Perpustakaan Mappideceng Desa Belo turut menyatakan, “Acara ini sangat bermanfaat.” Kegiatan berlangsung interaktif, diisi dengan sesi tanya jawab dan praktik langsung penggunaan aplikasi. (*/)
