English English Indonesian Indonesian
oleh

Jembatan Gantung Baju Bodoa Dikerja Hari Ini

MAROS, FAJAR — Warga mengeluhkan kondisi jembatan gantung di Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros. Jembatan itu mengalami kerusakan parah.

Pelat lantainya sudah hingga membahayakan pengendara sepeda motor ataupun pejalan kaki yang melintas. Padahal jembatan ini merupakan penghubung antara Kelurahan Baju Bodoa dan Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru.

Salah seorang warga, Bakri mengaku kerap melintasi jembatan tersebut. “Kondisinya memang sangat berbahaya. Bahkan anak saya biasa takut kalau saya mau lewat di jembatan gantung itu, karena pelat lantainya banyak yang lepas dan sudah berkarat,” katanya, kemarin.

Diakuinya jembatan ini banyak dilintasi anak-anak sekolah, baik yang berjalan kaki mapun menggunakan sepeda motor. Dijadikan jalur utama karena mempersingkat perjalanan.

“Daripada harus keluar mutar lagi ke jalan poros. Makanya ini juga banyak dilalui anak sekolah, sebab banyak warga sebelah yang sekolah di Kelurahan Baju Bodoa, jadi potong kompas,” ungkap Bakri.

Tak hanya itu, warga yang hendak ke Pasar Pakkasalo juga memilih melewati jembatan itu. “Kami berharap ini bisa segera diperbaiki. Dan kalau bisa dibangunkan jembatan permanen. Jangan jembatan begitu lagi, sehingga bisa dilalui mobil,” harapnya.

Kerusakan ini kata dia sudah berlangsung lama. Namun kerusakan parah terjadi kurang lebih sebulanan.

Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan jembatan ini akan segera diperbaiki. “Sudah masuk APBD, proses tendernya sudah selesai. Rabu pekan ini mulai dikerjakan,” sebutnya.

News Feed