FAJAR, MAKASSAR – Rencana pembangunan pusat perbelanjaan “Alaska” di Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, mulai menuai polemik. Proyek yang digagas PT Alaska Mandiri Cemerlang ini dikritik keras oleh LSM Forum Komunitas Hijau karena dinilai abai terhadap isu krusial: emisi karbon dan perubahan iklim.
Ketua Forum Komunitas Hijau, Achmad Yusran, menyebut dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) proyek tersebut cacat substansi. Kajian yang disusun oleh MIN CAE itu disebut tak menyentuh aspek penting terkait emisi karbon dalam tahap operasional pusat perbelanjaan.
“AMDAL-nya hanya mengacu pada site plan dan basic design. Tapi tidak ada satu pun penjelasan soal proyeksi emisi karbon dari operasional toko nanti. Ini kelalaian serius,” tegas Yusran, Selasa (29/7/2025).
Ia menyoroti bahwa sejumlah instansi teknis di Pemkot Makassar serta para pemangku kepentingan lainnya telah “kecolongan” dalam menerbitkan izin proyek. Terlebih, sektor perdagangan dan ritel yang jadi fokus proyek ini merupakan salah satu kontributor signifikan terhadap perubahan iklim.
“Dokumen AMDAL hanya berpedoman pada PP Nomor 22 Tahun 2021 tentang Amdal Tunggal. Padahal, seharusnya sudah mengacu pula pada regulasi lebih progresif, termasuk surat edaran Menteri LHK SE.5/MENLHK/SETJEN/PPI.3/5/2023 tentang Aksi Iklim dan Tata Kelola Karbon,” bebernya.
Surat edaran itu, lanjut Yusran, secara tegas mendorong setiap proyek pembangunan memperhatikan skenario FOLU Net Sink 2030—kebijakan strategis untuk menekan emisi karbon melalui pendekatan tata kelola lingkungan yang ketat.
“Penguatan implementasi Environmental Governance mestinya jadi acuan utama. Terlebih, proyek ini berada di sektor yang menyentuh langsung ruang kota dan konsumsi energi,” ujarnya.
Forum Komunitas Hijau mendesak pemerintah kota melakukan audit ulang terhadap dokumen AMDAL proyek tersebut. Mereka juga menyerukan keterlibatan publik dan kajian yang lebih transparan agar pembangunan tak hanya mengejar investasi, tapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan. (mum)