Kegiatan penanaman ini juga mendapat dukungan dari UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan DLHK Sulsel Wilayah Jeneponto-Takalar. Arifuddin Nadja, selaku perwakilan instansi, mengapresiasi inisiatif mahasiswa.
“Kami sangat mendukung kegiatan pelestarian seperti ini. Harapannya, kawasan Tanah Tumbuh tetap lestari agar masyarakat terus terhindar dari ancaman abrasi,” ungkapnya.
Selain menjadi pelindung alami dari abrasi, kawasan Tanah Tumbuh juga menjadi sumber penghidupan bagi warga sekitar, khususnya nelayan dan pencari kerang.
Melalui kegiatan ini, Politeknik Muhammadiyah Makassar menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan masa depan bumi. (sae)