English English Indonesian Indonesian
oleh

Mahasiswa Elektromedis Politeknik Muhammadiyah Makassar Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Takalar

FAJAR, TAKALAR — Himpunan Mahasiswa Elektromedis Politeknik Muhammadiyah Makassar menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan melalui kegiatan bakti sosial bertema “Jejak Mahasiswa Hijaukan Bumi, Lestarikan Lingkungan, Satu Pohon Sejuta Manfaat”. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Tanah Tumbuh (Delta Harapan), Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar.

Sebanyak 1.000 bibit mangrove jenis Rhizophora ditanam secara serentak oleh 40 mahasiswa di kawasan pesisir yang dikenal sebagai “tameng alami” terhadap abrasi pantai. Penanaman ini merupakan langkah konkret dalam mendukung pelestarian lingkungan pesisir serta menanggulangi dampak perubahan iklim dan polusi karbon.

Ketua Himpunan Mahasiswa Elektromedis, Ahmad Sultan Aura, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud kontribusi nyata mahasiswa dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

“Tujuannya melestarikan alam kita, menanggulangi polusi karbon, dan menjaga kawasan pesisir dari abrasi,” ujar Ahmad Sultan saat kegiatan berlangsung.

Kecamatan Mappakasunggu dikenal lebih aman dari ancaman abrasi dibandingkan tiga kecamatan di Galesong Raya. Keunggulan ini disebabkan oleh keberadaan Tanah Tumbuh atau Delta Harapan, daratan hasil endapan lumpur kiriman Sungai Pappa dari wilayah Pattalassang. Delta seluas sekitar 21 hektare ini telah menjadi pusat konservasi sejak tahun 1992.

Direktur Lembaga Abdi Masyarakat (LAM), Hakim Tompo, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya menjaga vegetasi di wilayah Tanah Tumbuh.

“Tanah tumbuh ini harus terus ditanami agar tidak tergerus air laut. Jika pohon tidak ditanam, lama-kelamaan tanah ini akan hilang dan kembali menjadi laut,” jelasnya.

News Feed