Dia juga mengaku, tekanan yang mereka alami memang ada. Hanya saja, dirinya tidak mempedulikan hal itu. Fokusnya hanya pada timnya sendiri, kemudian memberikan yang terbaik.
”Para pemain dalam kondisi oke. Arkhan secara spesifik sudah sanngat baik, tapi saya harus berhati-hati dengan dia, apalagi Arkhan juga masih punya masa depan,” terangnya.
Sementara winger Garuda Muda, Achmad Maulana menyampaikan, laga ini sebenarnya sudah sangat dinantikan. Namun begitu, dia tidak mau jemawa, sebab Vietnam bukan lawan mudah bagi mereka.
”Laga ini sangat kami tunggu dan kami sangat siap. Tentu laga nanti akan sulit bagi kami, tetapi kami akan berjuang. Pemain punya motoivasi, sudah lama tidak juara di sini. Sekarang dengan kekuatan dan strategi baru, kegagalan lama itu menjadi motivatsi kami untuk membuat sejarah baru di SUGBK,” ungkapnya.
Pelatih Vietnam Kim Sang Sik menyampaikan, pihaknya sudah mantap menjalani partai final. Anak asuhnya juga sudah punya tekad yang kuat untuk memenangkan laga terakhir nanti.
”Sekarang kami sudah siap menatap final. Semua pemain akan memberikan segalanya di dalam pertandingan dan akan berusaha memberikan hasil terbaik kepada fans Vietnam,” jelasnya.
Kemudian pemain Vietnam, Viktor Le mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik. Setelah langkah panjang yang mereka lalui, laga pamungkas ini akan menjadi.jawaban dari kualitas mereka.
”Kami siap untuk turnamen ini, melangkah tahap demi tahap. Sekarang kami sudah di final dan kami merasa bagus. Kami sudah melewati Laos, Kamboja, Filipina, dan sekarang Indonesia. Perasaan kami sudah siap menatap laga final. Semoga kami bisa mendapat hasil yang bagus untuk negara dan membawa pulang trofi,” jelasnya. (wid)