Meskipun ponsel Arya belum ditemukan, penyidik berhasil mengakses riwayat komunikasi lewat email yang terhubung ke laptop. Percakapan dengan istri dan rekan kerja berhasil diungkap.
Sempat ke Mal Grand Indonesia
Arya sempat ke Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat bersama rekan kerja pada malam 7 Juli. Ia kemudian memesan taksi dan aktivitas ini turut terverifikasi melalui isi chat. Sopir taksi tersebut juga telah diperiksa.
Hasil Labfor Sudah Dikantongi
Meski belum diumumkan secara resmi, polisi mengklaim telah memegang hasil laboratorium forensik. Pemeriksaan meliputi autopsi lengkap, termasuk analisis histopatologi dan toksikologi.
Tidak Ada Tanda Kekerasan
Hasil pemeriksaan awal tidak menemukan bekas kekerasan pada tubuh Arya. Polisi belum mengungkap adanya unsur pidana pembunuhan, namun hasil resmi akan dirilis hari ini.
Arya Daru Pangayunan dikenal sebagai diplomat muda berprestasi di Direktorat PWNI Kemenlu. Misteri di balik kematiannya masih menyisakan pertanyaan publik yang kini menanti kejelasan dari hasil autopsi yang akan diumumkan secara resmi oleh pihak berwenang. (*)
