FAJAR, BULUKUMBA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba menerima bantuan 26 unit motor sampah dalam rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) KPR Triwulan I dan II serta rencana program pembangunan 3 juta rumah, di ruang rapat Kantor Bupati Bulukumba.
Rapat ini difasilitasi oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba. Turut hadir Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, sejumlah perwakilan perbankan, serta para pengembang (developer). Rapat dipandu oleh Asisten Administrasi Umum Setda Bulukumba, HM Daud Kahal, yang mewakili Sekretaris Daerah.
Bantuan 26 unit motor sampah tersebut berasal dari Real Estate Indonesia (REI) Sulsel, REI Wilayah IV, REI Bulukumba, KSP Berkat, PT Amaly, serta sejumlah pengembang perumahan.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bulukumba, Andi Irawati, menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut seluruh pihak perbankan dan developer melaporkan realisasi penyaluran KPR Triwulan I dan II, termasuk kendala yang dihadapi.
Andi Ira, sapaan akrabnya yang juga menjabat Ketua Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman Bulukumba, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama REI berencana menggagas pembangunan kawasan perumahan di Kelurahan Mariorennu, Kecamatan Gantarang, seluas 4 hektare, serta pembangunan rumah susun bagi nelayan di Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu.
“Di akhir rapat, Pemkab Bulukumba mendapatkan bantuan 26 unit motor sampah. Harga per unitnya Rp35 juta, sehingga total nilai bantuan mencapai Rp910 juta. Ini merupakan bentuk dukungan terhadap pengelolaan kebersihan oleh pemerintah daerah,” jelas Andi Irawati.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bulukumba, A. Muntasir Nawir, menyampaikan harapannya agar pelaku usaha dan REI dapat terus berkolaborasi dalam mendukung program pembangunan 3 juta rumah sebagai bagian dari rencana strategis Kementerian Perumahan.
Secara terpisah, Ketua Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kabupaten Bulukumba, H. Andi Makkasau, mengapresiasi kontribusi REI dan para pengembang dalam mendukung program pemerintah, termasuk menjaga kebersihan Kota Bulukumba.
“Bantuan melalui program CSR dari para pengusaha dan organisasi merupakan bentuk kepedulian dan komitmen bersama untuk mewujudkan Bulukumba yang lebih bersih, maju, dan sejahtera,” ujarnya.
Ketua DPD REI Sulsel, Mahmud Lambang, menegaskan komitmen REI untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyukseskan program perumahan, termasuk menjaga kebersihan lingkungan di kawasan permukiman.
“Pelaku usaha hadir sebagai mitra pemerintah. Program-program pemerintah, terutama yang menyangkut kebersihan dan kenyamanan masyarakat, harus kita dukung dan sukseskan bersama,” tegas Mahmud Lambang.
Sebelumnya, REI Bulukumba juga telah menyumbangkan puluhan tempat sampah untuk mendukung kebersihan di Pantai Merpati. Ke depan, REI juga berencana terlibat langsung dalam pengelolaan sampah di kawasan tersebut. (fad/*)