HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAROS – Kesabaran warga Perumahan The Mountain View, Moncongloe, Kabupaten Maros, akhirnya memuncak. Setelah delapan tahun menunggu janji perbaikan jalan dari pihak developer, PT Izzah Hurum, tanpa realisasi sedikit pun, warga melancarkan aksi protes tegas.
Senin malam, 28 Juli 2025, warga bersatu melakukan aksi damai dengan memasang sejumlah spanduk bernada tuntutan keras di sekitar perumahan. Aksi ini menjadi simbol kekesalan mendalam atas janji developer yang tak kunjung ditepati.
“Warga menuntut agar developer menepati janjinya memperbaiki jalan masuk yang sudah 8 tahun tidak direalisasikan,” tegas Aru, salah satu warga yang turut serta dalam aksi tersebut, Selasa, 29 Juli 2025.
Jalan masuk perumahan sepanjang kurang lebih 300 meter itu, hingga kini belum dibeton sesuai komitmen awal saat warga membeli rumah. Ketika musim hujan, jalan berubah menjadi lintasan licin dan berbahaya karena dipenuhi batu dan genangan air.
Saat kemarau, debu tebal menjadi keluhan utama penghuni dan warga sekitar.Namun bukan hanya jalan yang menjadi masalah. Warga juga mengeluhkan persoalan serius lain, seperti dana subsidi uang muka yang tidak diberikan, serta sertifikat rumah yang dibeli secara tunai yang hingga kini masih ditahan oleh pihak developer dengan berbagai alasan tak jelas.
“Kalau sampai developer masih tutup mata, kami akan turun langsung demo ke kantor mereka,” ancam beberapa warga yang sudah geram dengan kelambanan dan ketidakpedulian pihak pengembang.
Sikap diam PT Izzah Hurum hingga saat ini menjadi sorotan utama warga. Aksi protes yang dimulai dari pemasangan spanduk ini diyakini hanya awal dari gerakan warga yang menuntut hak-haknya dipenuhi.
