FAJAR, MAKASSAR – Kiper PSM Makassar Muhammad Ardiansyah mencuri perhatian usai tampil heroik di bawah mistar saat Timnas Indonesia U-23 menyingkirkan Thailand di semifinal Piala AFF U-23 2025. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa banyak sisi lain dari sang “Tembok Garuda Muda” tersebut? Berikut 5 fakta menarik tentang sang penjaga gawang yang dulu seorang striker:
Awalnya sebagai Striker di SSB Hasanuddin
Muhammad Ardiansyah sebenarnya memulai karier junior sebagai striker di sekolah sepak bola (SSB) Hasanuddin milik ayah Asnawi Mangkualam, Bahar Muharram. Namun, karena situasi tim saat itu kekurangan penjaga gawang, ia diminta mencoba posisi kiper.
Dia awalnya bermain sebagai striker karena posturnya tinggi. Akan tetapi, sewaktu ada pertandingan antar-SSB, timnya kekurangan kiper. Muhammad Ardiansyah pun berkorban demi tim. Ternyata dia malah bagus di posisi tersebut.
Sebenarnya sejak kelas 5 SD, Muhammad Ardiansyah tidak asing dengan posisi kiper. Dia bersama sang kakak sering bermain bola di halaman rumah. Sang kakak sebagai eksekutor penalti, Muhammad Ardiansyah yang bertugas menangkap bola.
Didikan Eks Kiper Timnas Indonesia
Penjaga gawang ketiga PSM Makassar tersebut ternyata didikan eks kiper Timnas Indonesia Syamsidar. Sebelum masuk PSM Makassar, Muhammad Ardiansyah sempat dilatih oleh coach Syamsidar. Kalau ada waktu kosong Muhmmad Ardiansyah biasanya ikut Syamsidar.
Berkat tempaan Syamsidar yang juga pernah membela PSM Makassar, Muhammad Ardiansyah menorehkan prestasi gemilang. Dia mengantarkan timnya menjuarai Piala Mempora Nasional di Yogyakarta pada tahun 20117 silam.