FAJAR, MAKASSAR — Universitas Muslim Indonesia (UMI) bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) terus memperkuat sinergi pendidikan internasional berbasis Islam.
Pimpinan UMI dan Bupati Luwu Timur, Ir. H. Irwan Bachri Syam, ST., IPM., mengunjungi Kolej Permata Insan di bawah naungan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Senin, 28 Juli.
Hal tersebut sebagai bagian dari rencana pendirian sekolah unggulan bertaraf internasional di Kabupaten Luwu Timur. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kemitraan strategis antara UMI dan USIM yang telah terjalin sejak 2023.
Ini sekaligus bentuk komitmen konkret dalam menghadirkan sistem pendidikan yang mengintegrasikan Al-Qur’an, ilmu pengetahuan modern, dan pembinaan karakter unggul.
Pengarah Kolej Permata Insan, Dr. Mahiz Spawi, mengajak para tamu untuk melihat langsung ekosistem pembelajaran, mulai dari proses kelas, karya-karya kreatif siswa, hingga praktik integrasi nilai-nilai Islam dalam aktivitas ilmiah.
Para siswa menampilkan demonstrasi proyek literasi Qur’ani, eksperimen sains, hingga pembelajaran berbasis nilai dan budaya Islam.
Setelah itu, rombongan terlibat dalam diskusi mendalam mengenai filosofi pendidikan, struktur kurikulum, dan model manajemen Kolej Permata Insan.
“Kolej Permata Insan berdiri sejak 2015 sebagai lembaga berasrama yang fokus pada integrasi ilmu Naqli dan Aqli untuk pelajar menengah atas. Kami didukung penuh oleh pemerintah Malaysia dalam operasional dan pengembangan kurikulum,” jelas Dr. Mahiz.
Didukung oleh 35 fasilitator profesional, kurikulum kolej ini bersifat akseleratif—dirancang agar siswa dapat menyelesaikan masa pendidikan dalam empat tahun dengan pendekatan holistik, mencakup hafalan Al-Qur’an, logika saintifik, kecerdasan emosional, dan kepemimpinan sosial.
