FAJAR, JAKARTA — Senja di Jakarta Selatan berubah mencekam ketika api membakar ratusan kios di Pasar Taman Puring, Senin (28/7/2025) petang. Sekitar pukul 18.00 WIB, asap hitam membumbung tinggi, terlihat jelas dari Halte TransJakarta Mayestik yang tak jauh dari lokasi.
Kebakaran ini bukan hanya menghentikan aktivitas perdagangan. Dampaknya menjalar ke berbagai sisi kehidupan kota mengganggu lalu lintas, menghentikan layanan TransJakarta koridor 13, dan bahkan memaksa pemindahan tahanan dari Polsek Kebayoran Baru.
Pasar Taman Puring dikenal sebagai salah satu sentra perdagangan legendaris di Jakarta Selatan. Malam itu, api melahap cepat kios-kios padat yang mayoritas dihuni pedagang pakaian, sepatu, dan peralatan kulit. Di tengah kobaran, pedagang terlihat berupaya menyelamatkan barang dagangan mereka, sementara warga berkerumun, menyaksikan dan sesekali membantu evakuasi barang.
Evakuasi Tahanan di Tengah Api
Letak Polsek Kebayoran Baru yang bersebelahan dengan pasar membuat kepolisian harus bertindak cepat. Empat orang tahanan dievakuasi untuk menghindari risiko api menjalar ke area tahanan.
“Ada tahanan empat orang yang dipindahkan ke Polres,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Senin malam.
Pemindahan dilakukan sebagai langkah antisipatif, mengingat kepulan asap dan panas dirasakan hingga ke area belakang Polsek. Empat tahanan kini dititipkan di Polres Metro Jakarta Selatan, sementara penjagaan di sekitar lokasi diperketat.
Macet dan TransJakarta Tertunda