CPNS 2024 Masih Jadi Beban Besar
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menjelaskan bahwa pemerintah saat ini masih berfokus menyelesaikan seluruh tahapan seleksi CASN 2024, yang jumlah pelamarnya mencapai jutaan orang.
“Itu kan ribuan, bahkan jutaan pelamar. Jadi memang butuh waktu. Sampai saat ini kami masih fokus menyelesaikan seleksi CASN 2024,” ujar Rini dalam konferensi pers pekan lalu.
Ia menambahkan bahwa kompleksitas tahapan seleksi, mulai dari verifikasi administrasi, pelaksanaan tes kompetensi dasar dan bidang, hingga proses penempatan dan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP), membuat seluruh energi kementeriannya terkonsentrasi pada penyelesaian seleksi tahun lalu.
Langkah ini diambil pemerintah untuk menjaga prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam setiap tahapan. “Jangan sampai membuka seleksi baru sementara seleksi sebelumnya belum tuntas. Itu justru bisa menimbulkan ketidakadilan,” kata Rini.
PPPK Tetap Jadi Jalur Utama
Sementara CPNS ditiadakan, pemerintah pusat dan daerah tetap melanjutkan pengadaan ASN melalui skema PPPK. Anggaran untuk pengangkatan PPPK telah disiapkan dalam APBN dan APBD tahun 2025. Beberapa daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, telah menyatakan siap menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan PPPK serta melakukan pencairan gaji mulai Agustus 2025.
Kebijakan ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong penuntasan penataan tenaga non-ASN, khususnya honorer, melalui jalur PPPK. Dalam regulasi terbaru, pemerintah bahkan mulai membuka opsi PPPK Paruh Waktu, sebagai bagian dari strategi efisiensi birokrasi.