English English Indonesian Indonesian
oleh

Pelantikan ICMI Muda Sulsel dan Seminar Ilmiah: Menggerakkan Perubahan dari Gagasan

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Dr. Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremoni simbolik, melainkan langkah awal untuk mengukuhkan ICMI Muda sebagai mitra transformasi sosial. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemikiran kritis, nilai-nilai keislaman, dan praktik kemasyarakatan yang konkret. Menurutnya, inilah saatnya para cendekiawan muda mengambil bagian dalam pengembangan pemikiran Islam yang kontekstual dan aplikatif.

Dalam rangkaian seminar, hadir sejumlah narasumber dengan latar belakang dan bidang yang beragam. Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan Juhannis, MA., Ph.D., akan membuka seminar dengan pembahasan mengenai inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan riset dan pengabdian masyarakat berbasis nilai keislaman. Pembicara selanjutnya, Komandan Lantamal VI Makassar, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M.Han., akan mengangkat peran cendekiawan muda Islam dalam mempromosikan moderasi beragama di kawasan maritim, melalui kolaborasi berbasis riset di masyarakat pesisir bersama TNI AL. Di sesi berikutnya, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, akan membawakan makalah mengenai peran strategis cendekiawan muda Islam dalam mendorong kemajuan ekonomi kreatif berbasis riset dan inovasi.

Ketua Harian ICMI Muda Sulsel, Dr. Nildawati, menyampaikan bahwa pelantikan kali ini melibatkan sekitar 120 orang pengurus dari berbagai latar belakang dan keahlian. Ia berharap ICMI Muda dapat menjadi ruang strategis untuk bergerak bersama, menjalin kolaborasi antar-departemen, serta membangun jejaring eksternal yang kuat. Sebagai dosen Fakultas Kedokteran UIN Alauddin, Nildawati percaya bahwa kiprah kolektif para cendekiawan muda mampu menciptakan dampak nyata bagi masyarakat Sulsel.

News Feed