FAJAR, JAKARTA — Penulis novel Tere Liye melontarkan sindiran tajam terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo yang kembali ramai diperbincangkan publik. Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, ia menyoroti logika sejumlah pihak yang membela Jokowi dalam isu tersebut.
“Saya mengira, orang-orang ini, yang jadi komisaris BUMN pinter-pinter deh. Ternyata bingung lihatnya. Sorry ye,” tulis Tere dalam unggahan tersebut.
Ia membandingkan situasi itu dengan pengalamannya menghadiri reuni kampus. Menurutnya, kehadiran seseorang di acara reuni tidak bisa serta-merta dijadikan bukti bahwa orang tersebut benar-benar lulus dari institusi tersebut.
“Saya juga beberapa kali datang ke acara reuni alumni kampus/sekolah. Saat reuni, juga datang teman-teman yang dulu tidak lulus, pindah, atau apa pun alasannya. Lah, terus, saat dia datang, apakah otomatis dia bisa mengklaim punya ijazah asli? Sejak kapan datang ke acara reuni adalah bukti?”
Tere menilai isu soal ijazah palsu Jokowi seolah dipelihara oleh lingkaran dalam Presiden sendiri. Ia menyarankan agar dokumen asli ditunjukkan ke publik secara terbuka.
“Drama soal ijazah Jokowi ini benar-benar dipelihara oleh Jokowi, buzzer, dan anak buahnya. Dibuat awet. Padahal, duh Gusti, apa susahnya? Yang dituntut sama orang-orang yang celoteh itu kan minta ijazah asli diperlihatkan. Maka, Jokowi tinggal pasang itu ijazah di depan rumahnya di Solo sana, kasih bingkai kaca. Silakan siapa pun yang datang. Wah, wah, bisa ngalahin lukisan Monalisa loh nanti yang datang.”