Sahban Nur menyampaikan apresiasinya atas semangat kolaboratif antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat desa. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pengabdian masyarakat harus diukur dari sejauh mana program tersebut mampu menghasilkan solusi aplikatif dan berdampak langsung.
“Kami akan terus mendorong agar setiap program pengabdian memiliki hasil nyata dan menjadi bagian dari perubahan positif di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dengan hadirnya program-program pengabdian ini, Politeknik Nusantara Makassar semakin meneguhkan komitmennya sebagai institusi vokasi yang berorientasi pada solusi, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. (sae)