Jika Kamara batal, PSM berpotensi kehilangan rencana duet ideal di lini depan. Tavares pun bisa saja kembali mencari striker asing baru yang bisa mendampingi Alex Tanque. Bisa jadi dari Brasil lagi, mengingat rekam jejak Tavares yang kerap memercayakan posisi vital kepada pemain Samba.
Masih Ada Harapan Kamara?
Meski tanda-tanda kehadirannya belum terlihat, pintu untuk Kamara belum sepenuhnya tertutup. Masih ada waktu sebelum jendela transfer ditutup. Namun, Tavares tentu tak ingin berjudi.
Jika Kamara gagal datang, publik tinggal menunggu siapa sosok pengganti yang akan mengisi slot asing kedelapan. Apakah seorang tembok di belakang, atau predator baru di depan? Kita tunggu kejutan selanjutnya dari Bernardo Tavares.
Alasan Butuh Kamara
Dengan postur 1,82 meter dan dominasi kaki kanan, Kamara adalah tipikal target man modern. Ia unggul dalam duel udara, punya ketenangan saat eksekusi akhir, dan mampu memanfaatkan ruang sempit dengan cerdas. Gaya bermainnya dinilai sangat cocok dengan skema direct-attack yang kerap diterapkan Bernardo Tavares.
Meski belum pernah mencicipi liga top Eropa, grafik karier Kamara menunjukkan peningkatan signifikan. Ia pernah berpetualang di lintas benua: FC Feronikeli 74 (Kosovo), NK Rudar Velenje (Slovenia), KF Dukagjini (Kosovo), hingga Makedonija Gjorce Petrov (Makedonia Utara)
Namun, titik balik kariernya datang saat membela Kuching City FC di Liga Malaysia. Bersama klub tersebut, Kamara tampil produktif dengan 15 gol dan 2 assist dalam 32 laga. Ia bahkan membentuk duet mematikan bersama eks PSIS Semarang, Sudi Abdallah.