FAJAR, GOWA — Sebagai bentuk pelestarian budaya, identitas, ekonomi kreatif keberagaman dan keberlanjutan busana lokal ditengah-tengah masyarakat, Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa menggelar Gerakan Memasyarakatkan Busana Lokal (Gemas Lo) di Aula Dewi Sri Resto dan Fishing, Kecamatan Somba Opu, Jumat, 25 Juli 2025.
Ketua Tim Penggerak Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah pada kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya memperhatikan cara berbusana bagi
Ketua TP PKK Kecamatan hingga jajarannya.
“Jadi di dalam hal berbusana kita harus memperhatikan di situasi mana kita berada kemudian di lingkungan mana kita berada dan acara atau kegiatan apa yang kita ikuti sehingga kita harus menyesuaikan busana yang kita gunakan,” kata Andi Tenri Indah.
Melalui gerakan ini, istri Wabup Gowa, Darmawamgsyah Muin ini berharap para Ketua TP PKK Kecamatan beserta jajarannya mampu memilah pakaian yang digunakan pada kesempatan apa, di lingkungan mana dan pada acara apa saja.
Senada dengan Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Guru SMK Negeri 8 Makassar, Suraidah yang hadir sebagai pemateri pun mengatakan, sebagai Ketua maupun anggota TP PKK baik kecamatan maupun desa/kelurahan, sebaiknya tidak menggunakan busana yang terlalu mengundang perhatian, tidak sedikit pula orang yang kemudian hanya menggunakan pakaian sederhana tetapi menarik.
“Itu tergantung sikonnya, kalau misalnya penggunaannya untuk catwalk itu sah-sah saja, tetapi kalau untuk sehari-hari kayaknya tidak terlalu pantas digunakan,” jelasnya.