English English Indonesian Indonesian
oleh

Mengapa Prancis Baru Sekarang Bergerak Akui Palestina? Ini Alasan di Baliknya

FAJAR, JAKARTA – Setelah bertahun-tahun mendukung solusi dua negara, Prancis akhirnya menyatakan akan mengakui Palestina sebagai negara. Langkah itu diumumkan Presiden Emmanuel Macron dan dijadwalkan diformalkan pada Sidang Umum PBB September mendatang. Tapi mengapa keputusan ini baru dilakukan sekarang?

Pengakuan resmi terhadap Negara Palestina oleh Prancis akan diumumkan dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bulan depan. Presiden Emmanuel Macron disebut ingin mendorong gelombang dukungan internasional terhadap solusi dua negara, di tengah tragedi kemanusiaan yang memburuk di Jalur Gaza.

Deklarasi tersebut disampaikan pada Kamis (24/7) waktu setempat, bersamaan dengan agenda diplomatik menjelang Sidang Umum PBB. Prancis juga akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi terkait Palestina, sebagai bagian dari inisiatif global menuju perdamaian Israel-Palestina.

Sejak Israel meluncurkan operasi militernya ke Gaza pada Oktober 2023, hampir 60 ribu warga Palestina tewas. Derita berkepanjangan di wilayah itu memicu kecaman dunia internasional—bahkan dari negara-negara Barat sekutu Israel.

Menurut mantan Duta Besar Prancis untuk Israel, Gérard Araud, keputusan Macron didorong rasa urgensi melihat bencana kemanusiaan yang terus memburuk. “Krisis kelaparan dan kehancuran di Gaza tak bisa lagi diabaikan,” ujarnya.

Namun, alasan di balik langkah Prancis bukan hanya soal Gaza. Menurut analis David Khalfa dari Jean Jaurès Foundation, tekanan dalam negeri juga memainkan peran. Komunitas Muslim terbesar di Eropa dan komunitas Yahudi besar hidup berdampingan di Prancis—menciptakan dinamika sosial yang sensitif.

News Feed