Hingga kini, lebih dari 500 ribu pemukim Israel menempati Tepi Barat dan 200 ribu lainnya di Yerusalem Timur—wilayah yang secara hukum internasional diakui sebagai milik Palestina.
Selama Benjamin Netanyahu masih menjabat sebagai Perdana Menteri, negosiasi damai dan normalisasi dengan negara Arab seperti Arab Saudi pun dinilai tidak akan bergerak.
Langkah Prancis membuka pintu baru, tapi hasil akhirnya masih penuh tanda tanya. Dunia kini menanti: akankah negara-negara Barat lain ikut melangkah, atau membiarkan Prancis berjalan sendiri? (*)