“Bapak merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya. Proses hukum ini untuk mengklarifikasi dan memastikan kebenaran,” ujar Firmanto.
Menurutnya, semula hanya lima nama yang muncul dalam penyelidikan, namun jumlahnya berkembang menjadi 12 orang. Ini seiring masuknya laporan-laporan lain yang digabungkan oleh penyidik. (*)