English English Indonesian Indonesian
oleh

Jasa Raharja Gandeng Lintas Instansi, Tekan Kecelakaan Anak Lewat Edukasi Lalu Lintas di Sekolah

FAJAR, MAKASSAR — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, PT Jasa Raharja Sulawesi Selatan bersama Ditlantas Polda Sulsel, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, dan Honda menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan lalu lintas kepada siswa tingkat SMP. Agenda ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap tingginya angka kecelakaan yang melibatkan anak-anak, khususnya pelajar.

Kepala PT Jasa Raharja Sulsel, Mulyadi, mengatakan kegiatan ini bertujuan menjadikan siswa sebagai duta keselamatan. Ia menyebutkan bahwa data kecelakaan di Sulsel menunjukkan keterlibatan anak-anak sebagai korban maupun pelaku kecelakaan masih cukup tinggi.

“Kami membayarkan santunan sekitar Rp124 miliar setiap tahun. Sulsel menempati posisi kelima secara nasional dalam jumlah klaim santunan kecelakaan. Dari data kami, 50-70 persen korban dari kendaraan roda dua adalah pelajar. Ini menjadi perhatian serius,” jelas Mulyadi di kantor Astra Motor Alauddin, Sabtu, 26 Juli 2025.

Kegiatan ini, lanjutnya, tidak hanya bersifat seremonial. Para siswa diberi pemahaman tentang etika berlalu lintas, potensi risiko jika mengendarai motor tanpa SIM, serta peran penting mereka menyebarkan informasi keselamatan kepada teman dan keluarga. Sasarannya adalah siswa SMP, karena dinilai sebagai usia kritis dalam pembentukan kebiasaan.

“Anak SMP belum punya SIM, jadi jangan dibiasakan membawa motor. Justru di usia ini, mereka bisa kita bentuk kebiasaan tertib berlalu lintas sejak dini,” kata Mulyadi.

Ia juga mengapresiasi usulan larangan siswa membawa kendaraan ke sekolah, yang dinilai akan berdampak signifikan dalam menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas di jalan.

News Feed