FAJAR, MAKASSAR — Ratusan warga Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, tampak lega saat menerima bantuan beras dari pemerintah pada Selasa (22/7). Bantuan yang diberikan melalui kerja sama antara Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum Bulog, dan Pemkot Makassar ini menjadi angin segar di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Biasanya kami beli beras tiap bulan. Sekarang bisa hemat dan uangnya dipakai buat bayar sekolah anak,” kata salah satu penerima manfaat.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), yang hadir dalam penyaluran itu menegaskan pentingnya ketepatan data. “Kami ingin bantuan ini tepat sasaran. Data penerima diambil dari Kementerian Sosial dan diverifikasi ketat,” katanya.
Selain beras bantuan, Pemkot juga akan menggelar operasi pasar murah sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat. Appi menegaskan, “Ini bentuk intervensi agar uang rakyat bisa digunakan untuk kebutuhan penting lainnya.”
Kepala Bulog Makassar, Karmila Hasmin Marunta, turut memastikan kualitas dan stok beras aman. “Kami punya 61 ribu ton stok. Cukup untuk tiga tahun dengan konsumsi 1.700 ton per bulan,” jelasnya.
Karmila juga menyebut harga beras mulai stabil di pasar. “Beras medium sudah turun jadi Rp14.900 per kilogram,” tambahnya.
Bagi warga, bantuan ini bukan hanya soal beras, tetapi juga harapan. Harapan untuk bisa bertahan, untuk bisa bernafas sedikit lebih lega di tengah beban ekonomi yang berat. (mum/*)
